Durian sering disebut sebagai buah “panas”. Banyak orang percaya bahwa makan durian bisa menyebabkan panas dalam, tenggorokan sakit, atau sariawan. Tapi… apakah benar durian penyebab panas dalam? Atau hanya mitos yang sudah turun-temurun?

Mari kita bahas dengan jelas dan sederhana.

Dari Mana Asal Mitos Durian Bikin Panas Dalam?

Sejak dulu, durian dianggap sebagai buah dengan “sifat panas” menurut kepercayaan tradisional.
Rasanya yang manis legit, aromanya kuat, dan teksturnya creamy membuat sebagian orang merasa tubuhnya “hangat” setelah makan.

Efek hangat inilah yang membuat durian dapat dianggap penyebab panas dalam.

Padahal… tidak semua sensasi hangat adalah panas dalam.

Fakta Sebenarnya: Durian Tidak Secara Langsung Menyebabkan Panas Dalam

Secara ilmiah, durian tidak mengandung zat yang otomatis membuat seseorang panas dalam.
Panas dalam bukan nama penyakit resmi, melainkan kondisi seperti:

Gejala ini lebih sering berasal dari kurangnya cairan, makan terlalu manis, atau kondisi tubuh yang sedang turun.

Durian memang mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi, sehingga jika dimakan berlebihan, tubuh bisa merasa lebih “berat” atau hangat.
Namun hal ini berbeda dengan panas dalam yang identik dengan dehidrasi.

Kenapa Ada Orang yang Cepat Panas Setelah Makan Durian?

Ini biasanya disebabkan oleh:

a. Kurang minum saat makan durian

Durian cenderung mengikat cairan, jadi jika tidak diimbangi minum air putih, tenggorokan jadi lebih kering.

b. Makan terlalu banyak

Konsumsi berlebihan (lebih dari 4–5 pongge) bisa membuat gula dalam tubuh naik, dan efeknya tubuh merasa panas.

c. Kondisi tubuh sedang tidak fit

Saat imun sedang turun, makanan manis dan berat (termasuk durian) lebih mudah memicu rasa tidak nyaman.

d. Sensitivitas tiap orang berbeda

Beberapa orang lebih sensitif pada makanan manis, sehingga gejala panas dalam muncul lebih cepat.

Cara Aman Makan Durian Agar Tidak Panas Dalam

Kabar baiknya: durian tetap bisa dinikmati dengan aman, asal tahu triknya.

Kesimpulan: Mitos atau Fakta?

Durian tidak otomatis menyebabkan panas dalam.
Yang memicu panas dalam biasanya adalah kurang minum, makan terlalu banyak, atau kondisi tubuh sedang tidak fit.

Jadi, makan durian tetap aman—asal bijak dan tidak berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *